Menjadi Pribadi Yang Luar Biasa

Menjadi pribadi yang luar biasa, orang dengan karakter hebat dan memiliki keseimbangan hidup yang menjadikannya sebagai manusia extra ordinary. Apa saja sifat-sifat yang dimiliki para pribadi luar biasa itu? Apa ada sifat yang belum kita miliki?

Ayo kita belajar untuk menjadi pribadi hebat. Pribadi yang sangat jarang dimiliki oleh setiap orang di muka bumi ini. Tapi bukan tidak mungkin kita bisa memilikinya.

Inilah sepuluh karakter manusia luar biasa yang mesti terus dipupuk dalam diri kita.

1. Bersikap Rendah Hati.
Sikap rendah hati mengungkapkan kekuatan bukan kelemahan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.

2. Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

3. Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

4. Tulus
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.

5. Berjiwa Besar
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

6. Setia
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

7. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Selalu Ceria
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

9. Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ‘ringan’. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stres dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. Empati
EmpAti adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.Kunjungi juga :
Blog Motivasi
Blog Kesehatan
Blog Teknologi

POHON YANG KEHILANGAN ROHNYA

Cerita tentang salah satu kebiasaan yang ditemui pada penduduk yang tinggal di sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya di Pasifik Selatan. Nah, penduduk primitif yang tinggal di sana punya sebuah kebiasaan yang menarik yakni meneriaki pohon. Untuk apa? Kebiasaan ini ternyata mereka lakukan apabila terdapat pohon dengan akar-akar yang sangat kuat dan sulit untuk dipotong dengan kapak.

Inilah yang mereka lalukan, dengan tujuan supaya pohon itu mati. Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat hingga ke atas pohon itu. Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh hari. Dan apa yang terjadi sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya juga mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan demikian, mudahlah ditumbangkan.

Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh penduduk primitive ini sungguhlah aneh. Namun kita bisa belajar satu hal dari mereka. Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan menyebabkan benda tersebut kehilangan rohnya.   Akibatnya, dalam waktu panjang, makhluk hidup itu akan mati. Nah, sekarang apakah yang bisa kita pelajari dari kebiasaan penduduk primitif di kepulauan Solomon ini? O, sangat berharga sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup tertentu maka berarti Anda sedang mematikan rohnya.

Pernahkah kita berteriak pada anak kita? Ayo cepat! Dasar leletan! Bego banget sih.. Hitungan mudah begitu aja nggak bisa dikerjakan…  Ayo, jangan main-main disini. Berisik! Bising!  

Atau, pernahkah kita berteriak kepada orang tua kita karena merasa mereka membuat kita jengkel?

Kenapa sih makan aja berceceran?

Kenapa sih sakit sedikit aja mengeluh begitu?

Kenapa sih jarak dekat aja minta diantar?   

Mama, tolong nggak usah cerewet, boleh nggak?

Atau, mungkin kitapun berteriak balik kepada pasangan hidup kita karena kita merasa sakit hati?

Cuih! Saya nyesal kawin dengan orang seperti kamu, tahu nggak?! 

Bodoh banget jadi laki nggak bisa apa-apa!

Aduh.. Perempuan kampungan banget sih?!

Atau, bisa seorang guru berteriak pada anak didiknya.

Eh tolol, soal mudah begitu aja nggak bisa. Kapan kamu mulai akan jadi pinter?

Ingatlah, setiap kali kita berteriak pada seseorang karena merasa jengkel, marah, terhina, terluka ingatlah dengan apa yang diajarkan oleh penduduk kepulauan Solomon ini. Mereka mengajari kita bahwa setiap kali kita mulai berteriak, kita mulai mematikan roh pada orang yang kita cintai. Kita juga mematikan roh yang mempertautkan hubungan kita. Teriakan-teriakan, yang kita keluarkan karena emosi-emosi kita perlahan-lahan, pada akhirnya akan membunuh roh yang telah melekatkan hubungan kita.

Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk berbicara baik-baik, cobalah untuk mendiskusikan mengenai apa yang Anda harapkan. Coba kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Teriakan, hanya kita berikan tatkala kita bicara dengan orang yang jauh jaraknya, bukan?! Nah, tahukah Anda mengapa orang yang marah dan emosional, mengunakan teriakan-teriakan padahal jarak mereka hanya beberapa belas centimeter. Mudah menjelaskannya. Pada realitanya,  meskipun secara fisik mereka dekat tapi  sebenarnya hati mereka begituuuu jauhnya. Itulah sebabnya mereka harus saling berteriak.

Selain itu, dengan berteriak, tanpa sadar mereka pun mulai berusaha melukai serta mematikan roh pada orang yang dimarahi kerena perasaan-perasaan dendam, benci atau kemarahan yang dimiliki. Kita berteriak karena kita ingin melukai, kita ingin membalas.

Jadi mulai sekarang ingatlah selalu. Jika kita tetap ingin roh pada orang yang kita sayangi tetap tumbuh, berkembang dan tidak mati, janganlah menggunakan teriakan-teriakan. Tapi, sebaliknya apabila Anda ingin segera membunuh roh pada orang lain ataupun roh pada hubungan Anda, selalulah berteriak.

Hanya ada 2 kemungkinan balasan yang Anda akan terima. Anda akan semakin dijauhi. Ataupun Anda akan mendapatkan teriakan balik sebagai balasannya. Saatnya sekarang, kita coba ciptakan kehidupan yang damai tanpa harus berteriak-teriak untuk mencapai tujuan kita

PERSAHABATAN NAKODOK DAN NAKULAR

Tersebutlah di sebuah rawa, tinggal berseberangan keluarga ular dan kodok. Masing-masing mempunyai anak yang diberi nama Nakular dan Nakodok. Suatu hari, secara tidak sengaja mereka bertemu untuk pertama kalinya.

“Hai, kamu ini siapa? Kok badanmu panjang?” tanya Nakodok kepada Nakular.

“Hai juga. Memang beginilah keluarga kami, panjang dan licin. Namaku Nakular. Kamu siapa? Kenapa badanmu bulat begitu, dan, eh, kamu kok tidak punya ekor?”

“Namaku Nakodok. Memang beginilah keluarga kami, perut buncit, Read more of this post

PERSAHABATAN TIKUS DAN KUCING

Tahukah anda bagaimana asal muasal mengapa tikus dan kucing sampai hari ini bermusuhan?

Alkisah, hiduplah sepasang sahabat: seekor kucing bernama Meong dan seekor tikus bernama Mencit. Mereka selalu melakukan kegiatan bersama-sama, mencari tempat tinggal, bermain, dan mencari makan.

Musim dingin segera tiba. Kedua sahabat itu berunding bagaimana cara agar punya persediaan makanan yang cukup. Pembagian tugas pun disepakati. Mencit bertanggungjawab mengintip dapur orang untuk melihat-lihat apakah ada makanan, sedangkan Meong mendapat tugas Read more of this post

SURGA DAN NERAKA

Tahukah Anda perbedaan surga dan neraka? Konon, ruang makan di surga dan di neraka tidak ada bedanya. Menu makanannya persis sama. Jadi, apanya yang berbeda? Jawabnya: perilaku penghuninya.

Di neraka, saat jam makan tiba, segera para penghuninya saling berebutan masuk ruangan. Makanan disajikan di atas meja dan piring raksasa. Sendok dan garpu ukurannya juga raksasa.

Karena penghuni neraka adalah orang egois yang tidak rela melihat orang lain kenyang dan senang, maka yang terjadi kemudian adalah perang sendok dan garpu. Read more of this post

Made in Japan vs Made in Swiss

Pertanyaan: negara manakah yang paling banyak memproduksi jam, Jepang atau Swiss? Jawabnya Jepang. Tetapi negeri manakah yang disebut negeri jam? Jawabnya Swiss.

Kenapa bisa? Read more of this post

PERUNTUNGAN SHIO DI 2010

Diagram Kecocokan Shio

Diagram Kecocokan Shio

Tiap shio akan terpengaruh oleh hadirnya shio macan pada tahun 2010. Lalu apa saja pengaruhnya karir, asmara, kesehatan dan rejeki anda? simak peruntungannya berikut ini :

MACAN (1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010)

Ketika Shio Macan bertemu Tahun Macan, biasanya kurang begitu bagus. Seperti pohon (kayu) bertemu dengan pohon, akan berebut nutrisi dari tanah yang sama. Tapi ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan, karena dimana ada tantangan, di situ akan ada perubahan. Caranya adalah dengan menanam benih kemakmuran agar hasilnya bisa dipetik tahun berikutnya. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Biasanya bersangkutan dengan perubahan-perubahan atau kiat si macan dalam menjalankan kehidupannya. Semuanya harus disikapi dengan positif, jangan sebaliknya.

Macan harus berhati-hati dengan logam, adanya kemungkinan kecelakaan saat berkendaraan atau terluka oleh benda tajam. Begitu juga hubungan dengan keluarga kurang begitu baik. Banyak kecemasan membuat pikiran ruwet hingga hubungan dengan keluarga tidak harmonis.
Read more of this post

KEBIJAKSANAAN

Makin bijak seseorang berari makin banyak cobaan telah di hadapinya. Semua orang pernah mengalami tentangan batin. Semua orang pasti pernah mengalami kesulitan.

Cobaan di berikan untuk kebahagiaan. Tuhan maha adil, Dia-Sang Esa tidak pernah melepas hambanya sendiri dan tersesat di lembah kesulitan. Hanya bagaimana hamba tersebut memilih jalannya.

Saat kau tersesat, merasa hilang, dan kosong, Jangan kau menyerah. Jangan kau bersedih. Ingatlah selalu setelah gelap terbitlah terang. Semua kesukaran ada jalan keluarnya.
Read more of this post

TIPS MENSIKAPI KRITIK

Akhir-akhir ini kan lagi marak-maraknya debat antar Capres dan Pendukung Capres, banyak yang dikritik dan banyak juga yang cumea mengkritik. Nah, Buat yang sering dikririk saya punya tips mensikapi kritik.

Tak ada orang yang senang menerima kritik. Bagaimana pun hebatnya seseorang, ia pasti tak akan kebal dari kritik. Pertama, karena tak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan. Kedua, banyak orang yang senang mengkritik, meskipun mereka tahu dikritik itu tidak enak. Memang tidak semua kritik itu benar. Namun, bagaimana anda mensikapi kritik sebenarnya dapat mendorong perbaikan bagi kepribadian anda.

–Tahan diri anda dari amarah.
Marah adalah signal alami yang mengatakan bahwa anda sedang dikritik. Yakinlah setiap orang memang berhak mengutarakan pendapatnya. Biarpun wajah anda merah padam, usahakan agar tidak marah. Bila anda tidak lulus di langkah ini, maka langkah-langkah berikutnya hampir mustahil berguna bagi anda.
Read more of this post

SEMANGKUK MIE PANAS

dikirim melalui email

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” “Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu.
Read more of this post

BAKAT YANG TERSIA-SIAKAN

Akhirnya, orang tua itu harus meninggal dunia. Kini ia tergeletak di tempat tidurnya, sendirian. Ketika ia terjaga, ia melihat begitu banyak bayangan orang berdiri mengelilingi tempat tidurnya. Wajah mereka tampak menyenangkan namun sedih. Orang tua itu merasa keheranan. Ia tersenyum lemah dan berbisik, “Oh, kalian pasti teman-teman dari masa mudaku dulu yang datang untuk menyampaikan kata perpisahan. Oh, betapa bahagianya aku.”

Sesosok bayangan mendekati dan merengkuh tangan orang tua itu. Ia menjawab, “Tentu saja, kami adalah sahabat-sahabat karib yang telah menemanimu sejak lama. Kami adalah harapan dan impian yang tak kau wujudkan dalam hidupmu. Meski kau merasakannya jauh di dalam hati sanubarimu, kau tak pernah berusaha untuk mengupayakannya. Kami adalah bakat-bakat unik yang dianugerahkan padamu, namun tidak pernah kau asah dan kau gunakan. Kami adalah hadiah yang tak pernah kau temukan. Teman tua, kami datang bukan untuk menghiburmu, tetapi kami datang untuk mati bersama-samamu.”

Pojok Renungan : Jangan biarkan seluruh bakat yang dianugerahkan pada kita tersia-siakan begitu saja. Mari, kita gali dan persembahkan untuk hidup dan kebahagiaan kehidupan kita semua.