5 Misi Sebelum Pindah Kerja

Sebelum menuntaskan kelimanya, jangan berpikir untuk pindah kerja. Dengan memenuhi misi ini, Anda telah mampu meningkatkan kualitas diri

Sebelum menuntaskan kelimanya, jangan berpikir untuk pindah kerja. Dengan memenuhi misi ini, Anda telah mampu meningkatkan kualitas diri

Saat bekerja atau berkarier di bidang apapun, pastikan Anda menikmatinya dengan tidak hanya mengejar gaji semata. Saat menjalani pekerjaan, Anda juga perlu memiliki tujuan dan target, lalu wujudkan dengan melakukan aksi nyata. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan kualitas diri termasuk mengembangkan karier semakin tinggi menuju cita-cita utama yang ingin Anda raih.

Kesuksesan dalam karier dapat Anda miliki dengan memaksimalkan kualitas dan pengalaman kerja, dengan merampungkan lima misi wajib kalangan profesional ini. Sebelum menuntaskan kelimanya, jangan berpikir untuk pindah kerja. Dengan memenuhi misi ini, Anda telah mampu meningkatkan kualitas diri.

1. Tawarkan ide yang bermanfaat untuk perusahaan.
Anda adalah bagian dari perusahaan yang juga memiliki tanggung jawab serta peran untuk mengembangkannya. Sebagai profesional, Anda bukan hanya pesuruh yang melakukan berbagai tugas. Tetapi, Anda juga punya kesempatan yang sama untuk menawarkan ide atau proyek yang dapat meningkatkan prestasi perusahaan, dan tentunya prestasi pribadi.

Jadi, jangan ragu menawarkan ide yang menurut Anda bermanfaat bagi perusahaan atau unit kerja Anda. Ajukan ide tersebut kepada supervisor atau atasan Anda. Persiapkan diri dengan detil dari ide tersebut, terutama sejauhmana ide yang Anda miliki tersebut dapat mengembangkan perusahaan, dan yang paling penting bagaimana proyek tersebut dapat berjalan mulus tanpa menganggu kinerja Anda dalam menyelesaikan pekerjaan rutin. Read more of this post

Resolusi Karir di 2012

Apa resolusi anda di 2012? Berikut ini masukan profesional dari Shelly Gorman, direktur managemen karier dari UNC Kenan-Flagler Business School, tentang beberapa resolusi proaktif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan karier Anda.

1. Cek kembali manajemen karier Anda.
Untuk memastikan Anda berada pada jalur karier yang tepat untuk Anda, maka tak ada salahnya untuk mengecek kembali dan intropeksi diri Anda dengan pertanyaan seperti, “Dalam pekerjaan ini apakah saya bisa sepenuhnya memanfaatkan keahlian saya?”, “Apa visi lima tahun saya ke depan, dan apakah karier saya yang sekarang bisa mewujudkan hal ini?”, “Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sekarang ini?”

2. Miliki pola pikir proaktif.
Terkadang banyak orang yang terperangkap untuk selalu menunjukkan nilai dan kemampuan mereka, tapi sayangnya mereka tidak pernah mendapatkan apa yang mereka inginkan karena mereka tidak berpikir proaktif dan malu bertanya. Dalam manajemen karier, menjadi rendah hati dan proaktif memang sangat dibutuhkan. Read more of this post

Saya Sangat Beruntung

Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu memilih untuk melakukan yang terbaik. Ketika Anda menyadari hikmah di balik suatu kejadian, Anda akan mendapati bahwa Anda sungguh-sungguh beruntung. Penting atau tidak peristiwa yang Anda alami, yang perlu Anda pahami adalah makna di balik kejadian tersebut.

1. Bantuan dari orang tak dikenal
Banyak kisah yang muncul dari bagian ini. Ketika Anda pulang naik taksi karena jatuh sakit, namun di taksi kondisi Anda semakin parah. Untunglah, Anda menemukan supir baik hati yang lalu membawa Anda ke rumah sakit. Atau ketika Anda lupa membawa dompet saat menumpang kendaraan umum, dan seorang ibu membayarkan ongkos untuk Anda. Atau ketika si kecil terlepas di keramaian, namun Anda berhasil menemukannya dengan selamat setelah seorang anak muda mengantarnya ke bagian informasi dan mengumumkan keberadaannya. Semua hal ini membuat Anda lega, dan bersyukur karena masih ada orang yang peduli dengan orang lain di dunia ini. Read more of this post

Nikmati Pekerjaan Anda

Tidak bisa dipungkiri, terkadang pekerjaan bisa menimbulkan beban tersendiri dalam hidup Anda. Mungkin Anda pernah atau bahkan sering merasa tertekan dengan tanggung jawab dari pekerjaan Anda yang dirasakan terlalu berat atau melebihi kapasitas dan kompetensi Anda sebagai pekerja. Akibatnya Anda mengalami keletihan dan kejenuhan yang akhirnya membuat Anda stress dan kehilangan gairah serta semangat untuk bekerja.

Pada dasarnya, setiap pekerjaan pasti memiliki beban dan resiko tersendiri bagi seseorang yang mengerjakannya. Terkadang faktor–faktor di lingkungan kerja sering menjadi penyebab utama dari permasalahan ini, mulai dari atasan yang terkesan selalu memberikan “push” pada Anda, kurangnya hubungan personal yang baik antar sesama pegawai, sampai dengan masalah yang paling vital, yaitu gaji yang dinilai tidak sepadan atau sesuai dengan yang kapasitas pekerjaan Anda. Keadaan dan kondisi seperti ini akan menimbulkan ketidaknyamanan ketika bekerja dan tentunya Anda cenderung tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan Anda secara maksimal.

Sudah menjadi sesuatu yang lumrah kalau kondisi seperti ini terjadi dalam dunia kerja, Read more of this post

Membuat Lingkungan Mendukung Anda untuk Sukses

Kita harus menyadari bagaimana kondisi maupun keadaan ruang lingkup lingkungan di sekitar kita. Dengan sadar akan lingkungan maka akan dapat diambil energi positif untuk membentuk pola pikir kita. Sehingga kita bisa mengambil keputusan-keputusan strategis yang mendukung usaha dan tindakan untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal lagi.

Berikut ini langkah-langkah agar lingkungan dapat membuat kita sukses :

1. Jangan biarkan kekuatan negatif menindas kita, misalkan orang yang mengatakan anda tidak mungkin bisa melakukannya……yang akan membuat anda berpikir kalah. Tetapi buatlah lingkungan disekitar anda bekerja untuk anda, bukan melawan anda.

2. Berkujunglah atau bergabunglah ke kelompok-kelompok baru….sehingga kita bisa menemukan hal-hal yang baru dan merangsang untuk dikerjakan.

3. Singkirkan racun pikiran keluar dari lingkungan kita. Hindari gossip. Bicaralah tentang orang lain, tetapi tetap mengenai sisi positifnya.

4. Gunakan segalanya yang kelas satu. Dalam hal ini kita harus memikirkan jangka panjang, karena mengunakan yang kelas satu pada akhirnya akan lebih murah dari pada yang kelas dua. Orang akan menilai mutu kita, sering, mungkin tanpa sadar. Dan biayanya tidak lebih mahal, sering malah lebih murah, coba anda bandingkan dengan yang kelas dua.

5. Jangan biarkan orang yang berpikir kecil menahan anda. Jangan beri mereka kepuasan. Karena orang yang dengki ingin melihat anda tersandung dalam kegagalan.

6. Dapatkan masukan-masukan atau nasehat dari orang yang berhasil.

4 CARA JADI ORANG KAYA

Keterampilan mengelola uang akan menentukan apakah seseorang sukses secara finansial dan menjadi kaya karenanya atau tidak. Meski begitu, keterampilan ini sangat bisa dipelajari dan membutuhkan konsistensi.

Valentino Dinsi, SE, MM, MBA, pendiri MuslimCOACH menyebutkan, hanya satu persen orang di dunia yang mengontrol 50 persen uang yang beredar, dan lima persen orang di dunia yang menguasai 90 persen uang beredar. Ini sama artinya dengan semakin banyak orang yang memperebutkan sedikit uang.

“Jika pun uang beredar di dunia ini dibagi rata setiap orang, 25 milyar per orang misalnya. Dalam lima tahun komposisinya akan kembali seperti awal tadi. Karena begitu menerima uang banyak, kecenderungannya orang akan konsumtif,” jelas Valentino, dalam dalam seminar bertema “Entrepreneur in You” yang diadakan oleh Department Group of Magazine, Kompas Gramedia beberapa waktu lalu.

Lantas bagaimana sebagian kecil orang di dunia mengelola uangnya dan sukses finansial serta menjadi kaya karenanya?

1. Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan
Menjadi kaya sama dengan bekerja lebih giat dan menarik uang lebih banyak. Bergantung pada satu sumber penghasilan takkan cukup menambah pendapatan. Jadi, caranya menjadi kaya adalah dengan mencari sumber pendapatan kedua atau ketiga. Anda bisa mencari tambahan penghasilan dengan keterampilan atau hobi yang dimiliki dan bisa dikerjakan dari rumah. Seperti menjadi penulis buku freelance dan mengerjakannya sepulang kantor. Atau keahlian lain yang berbeda dari pekerjaan Anda saat ini.

2. Akumulasi aset

Semakin banyak aset Anda, semakin besar nilai kekayaan Anda. Mulailah berinvestasi. Membeli tanah, bisnis franchise yang memudahkan dan laris di pasaran, atau bentuk investasi lain. Tentu saja Anda perlu menambah pengetahuan seputar investasi termasuk risikonya. Dengan mempelajari jenis dan risiko investasi, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengakumulasi aset Anda.

3. Terapkan teori “compounding”
Seperti dikutip http://www.dowtheoryletters.com dalam buku Irwin Shaw bertajuk Rich Man, Poor Man disebutkan, compounding menjadi aturan pertama untuk menghasilkan uang dan menjadi jalan menuju kaya. Jalan ini mengandung makna, Anda harus gigih dalam berupaya menghasilkan uang. Anda juga memerlukan kecerdasan untuk tetap menjalani pekerjaan (yang menghasilkan uang tersebut). Artinya Anda perlu memahami betul apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda melakukan pekerjaan tersebut. Selain itu compounding juga bermakna Anda perlu memiliki pengetahuan matematika untuk dapat memperhitungkan penghasilan yang Anda miliki dan mengelolanya dengan tepat. Selain itu, sukses finansial membutuhkan waktu, dan bukan sukses instan yang hanya bertahan sementara.

4. Menjalani empat profesi ini
Valentino menyebutkan empat profesi orang terkaya di dunia adalah:
* Entrepreneur
* Pialang saham
* CEO/ Direktur Utama sebuah perusahaan.
* Staf penjualan door to door yang dibayar berdasarkan komisi hasil penjualan.

Jika disimak, daftar 10 orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes (versi September 2008) adalah pengusaha. Sebut saja lima besarnya seperti Aburizal Bakrie dan keluarga (5,4 miliar dollar AS),  Sukanto Tanoto dan keluarga mengelola Garuda Mas (4,7 miliar dollar AS),  R. Budi Hartono (3,14 miliar dollar AS), Budi Hartono dan Michael Hartono, dua saudara kandung yang memiliki saham di perusahaan rokok Djarum dan BCA (3,08 miliar dollar AS),  Eka Tjipta Widjaja dan keluarga pemilik Sinar Mas Group (2,8 miliar dollar AS), dan sederet penguasaha kaya lainnya.

7 TIPS KELOLA KEBOSANAN

Salah satu pembunuh produktivitas karyawan di tempat kerja adalah kebosanan. Kebosanan yang berlarut-larut pada akhirnya akan merugikan si pemimpin dan perusahaan itu sendiri. Dibawah ini ada beberapa tips praktis bagi Leader dalam mengelola kebosanan karyawannya.


1. Morning Power
Lakukan di setiap pagi hari dengan bawahan langsung Anda. Morning power bertujuan untuk energizing team Anda. Lakukan maksimal 10 menit dengan menekankan pada komunikasi 2 arah. Dianjurkan untuk melakukannya secara informal, tidak duduk di kursi, tetapi sambil berdiri, sehingga tidak menimbulkan kesan tegang atau terlalu resmi. Saat ini bisa jadi kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang tidak bisa diatasi karyawan, membangun komunikai dua arah dan menjelaskan prioritas kerja di hari atau minggu ini.

2. Suggestion System
Ciptakan nuansa kerja yang kreatif sehingga tiap karyawan memiliki wadah untuk aktualisasi dirinya. Caranya dengan melalui sistem usulan, wadah tempat para karyawan bisa memberikan ide, aspirasi. Misalnya minta agar tiap karyawan memberikan ide kreatif, membuat suggestioan board atau sistem usulan yang mendapat imbalan.

3. Site-Tour
Secara periodik ajaklah karyawan bagian keuangan untuk mengunjungi departemen produksi untuk memahami tugas-tugas di bagian produksi. Tujuannya selain para karyawan semakin memahami tugas-tugas di departemen lain, kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kerja sama antar team serta menekankan kejenuhan rutinitas tugas-tugas.

4. Internal Trainer
Beri kesempatan karyawan yang senior yang memiliki masa kerja yang sudah lama untuk berbagi pengalaman kepada para karyawan yang relatif masih muda dan baru. Beri dia kehormatan untuk menjadi internal trainer. Umumkan di newsletter perusahaan tentang penunjukan ini. Hal ini akan membuat karyawan yang bersangkutan merasa dihargai oleh perusahaan, dan membuat mereka antusias kembali. Apabila si karyawan yang ditunjuk tidak menguasai cara-cara memberikan latihan kepada karyawan, maka ia bisa diberikan pelatihan khusus “Training For The Trainer”

5. Kontes Produktivitas
Rangsang karyawan untuk berlomba-lomba berkreasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Lombakan secara periodik dan beri reward dalam forum resmi perusahaan. Selain akan membawa rasa bangga, si karyawan juga akan tertantang untuk berprestasi terus. Contoh kontes produktifitas antara lain : Cost Saving Contest, Kontes mengurangi tingkat defect produksi, dan lainnya.

6. Musik
Bila memungkinkan, putar musik-musik instrumen dilingkungan kerja. Musik instrumen bermanfaat untuk mengaktifkan otak kanan ( imajinasi & kreativitas ). Musik juga berfungsi untuk relaksasi otak dari rutinitas dan kebosanan. Jangan sampai salah pilih musik yang akan diputar, yang terbaik adalah musik tanpa narasi.

7. Motivational Session
Jadwalkan pemberi motivasi secara korporat setiap minggunya. Misalnya dilakukan setiap hari Rabu jam 8 pagi selama 30 menit. Isi sesi ini dengan berbagai kegiatan yang intinya adalah membangkitkan semangat kerja, contohnya dengan menonton film motivasi yang berdurasi 10 menit, diskusi kelompok.

PERSAHABATAN TIKUS DAN KUCING

Tahukah anda bagaimana asal muasal mengapa tikus dan kucing sampai hari ini bermusuhan?

Alkisah, hiduplah sepasang sahabat: seekor kucing bernama Meong dan seekor tikus bernama Mencit. Mereka selalu melakukan kegiatan bersama-sama, mencari tempat tinggal, bermain, dan mencari makan.

Musim dingin segera tiba. Kedua sahabat itu berunding bagaimana cara agar punya persediaan makanan yang cukup. Pembagian tugas pun disepakati. Mencit bertanggungjawab mengintip dapur orang untuk melihat-lihat apakah ada makanan, sedangkan Meong mendapat tugas Read more of this post

SURGA DAN NERAKA

Tahukah Anda perbedaan surga dan neraka? Konon, ruang makan di surga dan di neraka tidak ada bedanya. Menu makanannya persis sama. Jadi, apanya yang berbeda? Jawabnya: perilaku penghuninya.

Di neraka, saat jam makan tiba, segera para penghuninya saling berebutan masuk ruangan. Makanan disajikan di atas meja dan piring raksasa. Sendok dan garpu ukurannya juga raksasa.

Karena penghuni neraka adalah orang egois yang tidak rela melihat orang lain kenyang dan senang, maka yang terjadi kemudian adalah perang sendok dan garpu. Read more of this post

HITAM ATAU PUTIH

Pernahkah Anda membaca sebuah kisah, tentang perusahaan besar sepatu yang ingin mengembangkan usahanya ke sebuah negara. Perusahaan itu lalu mengirimkan dua orang untuk mengadakan penyelidikan, tidak lama kemudian kedua orang ini kembali ke kantor untuk melaporkan hasil penyelidikan mereka.
Orang pertama berkata, “Ah, rakyat di negara itu sangat miskin, mereka semua tidak memakai sepatu. Oleh karena itu di sana tidak akan ada peluang pasar bagi produk kita. Mohon pimpinan membatalkan niat untuk berinvestasi di sana!”

Tetapi orang kedua dengan bersema-ngat mengatakan, “Sungguh membuat orang bersemangat! Masyarakat di sana tidak ada orang yang bersepatu, itu berarti perkembangan pasar sepatu di negara itu jadi tidak terbatas!” Read more of this post

Made in Japan vs Made in Swiss

Pertanyaan: negara manakah yang paling banyak memproduksi jam, Jepang atau Swiss? Jawabnya Jepang. Tetapi negeri manakah yang disebut negeri jam? Jawabnya Swiss.

Kenapa bisa? Read more of this post