Mengelola Uang Gaji Bulanan

Sebagai karyawan pasti Anda sangat menantikan akhir / awal bulan untuk menerima gaji yang kemudian menggunakan gaji bulanan untuk bersenang- senang. Beberapa diantaranya menghabiskan untuk produk kecantikan dan fashion up date. Jika Anda mempunyai kebiasaan seperti itu, sebaiknya dirubah, jangan terlalu boros. Anda bisa merendam keinginan menggunakan uang Anda untuk hal-hal yang sebenarnya kurang penting dengan cara menabung, karena dengan menabung Anda dapat mempersiapkan masa depan dan tentu saja memperbaiki financial Anda.

Menyisahkan Uang Gaji Bulanan

Mulailah untuk berusaha menyisihkan uang dari gaji pada akhir bulan untuk di tabungan. Sebaiknya Anda bersikap tegas dan segara mengalihkan uang tersebut. Anda bisa menyisihkan 10 sampai 30 % uang setelah mendapatkan gaji. Simpan direkening yang khusus untuk menabung. Usahakan jangan pernah memakai uang yang berada di tabungan tersebut. Read more of this post

Bagaimana Memaksimalkan Gaji

Ketika awal bulan datang, dompet seolah bersorak-sorai, mata terbelalak penuh keceriaan, wajah berseri-seri seakan berkata, “Akhirnya punya uang juga,” saat seorang fresh graduate menerima gaji pertamanya. Namun, wajah ceria dan sorak-sorai itu dalam sekejap berubah menjadi wajah sendu penuh rasa pesimis karena gaji yang diterima tidak seperti yang diharapkan, dan justru menimbulkan pertanyaan, “Apa cukup, uang segini untuk sebulan?”

Masalah keuangan memang sudah menjadi masalah klasik, tidak hanya bagi fresh graduate yang baru pertama kali mendapat gaji, tapi juga bagi mereka yang sudah bertahun-tahun merintis karir. Gaji pertama dengan banyak potongan memang sudah seperti hal yang umum dalam dunia kerja. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh tanggal hari pertama Anda bekerja yang tidak sesuai dengan siklus gaji pada perusahaan tersebut.

Lalu bagaimana cara mengefektifkan gaji pertama yang minim itu? Ada banyak teori tentang menghemat pengeluaran, tapi semua teori itu akan sia-sia jika Anda melaksanakannya tanpa strategi dan perencanaan yang matang.

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk memaksimalkan gaji yang Anda peroleh agar cukup sampai bulan depan :

1. Ciptakan Pola Penghematan Anda
Semua berawal dari pola, tanpa pola kita tidak akan bisa membuat segalanya menjadi lebih terencana. Pada teori penghematan, ada pola yang bernama “spread the another 50”, artinya setiap 50% dari total pendapatan bersih kita, sebaiknya kita alokasikan untuk keperluan menabung dan biaya tak terduga dengan perbandingan 30:20 artinya 30% untuk tabungan, 20% untuk keperluan tak terduga.

2. Kenali Kebutuhan Anda
Terkadang sebagai anak muda yang masih berapi-api, Anda terkadang sulit sekali memilih-milih mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang sekedar hanya “kepingin”. Buatlah daftar apa saja yang Anda butuhkan selama sebulan ke depan, jika ada sisa lebih, barulah dana tersebut bisa Anda pakai untuk memenuhi keinginan Anda.

3. Tahu Diri dan Sedikit bersabar Jangan silau dengan tetangga sebelah yang rajin beli barang baru.Tahan emosi, dan tahu diri sedikit dengan keadaan keuangan Anda saat ini. Dengan sedikit bersabar, yakin lah kalau suatu saat nanti Anda juga akan memiliki apa yang dia miliki.

Kunjungi juga :
Blog Motivasi
Blog Kesehatan
Blog Teknologi

USIR “A VERY BAD DAY AT WORK”

Pernahkah Anda merasa bahwa Anda sedang mengalami a very bad day at work? Boss yang seenaknya memajukan deadline, rekan kerja yang melakukan kesalahan yang sama berulang kali, pekerjaan yang mendadak harus direvisi ulang, lift yang mati sehingga Anda harus ngos-ngosan naik tangga untuk mencapai kantor, entah mengapa semua kejadian tersebut memilih hari yang sama untuk muncul dalam keseharian rutin di tempat kerja Anda.

Apakah hal-hal tersebut merusak mood untuk bekerja? Tentu saja, hal yang wajar jika hal tersebut membuat Anda jadi ogah-ogahan atau kehilangan semangat untuk bekerja. Namun sebagai seorang professional, selayaknya hal tersebut tidak dijadikan halangan untuk tetap produktif. Bagaimanapun Anda tetap harus menjalani hari kerja itu sebagai seorang professional dengan kinerja yang baik. ‘Nah, bagaimana cara mengembalikan mood agar Anda bisa bekerja dengan semangat lagi?

Take a deep breath lalu asingkan diri Anda sebentar. Pergilah ke kamar kecil, jalan keluar kantor untuk beberapa saat. Terimalah kenyataan bahwa mood Anda saat ini sedang buruk karena hal-hal buruk sedang terjadi secara beruntun pada diri Anda. Berikan diri Anda waktu untuk menenangkan diri. Selain itu time out seperti ini akan menghindarkan diri Anda untuk melakukan atau mengatakan sesuatu yang bisa membuat Anda menyesal nantinya.

Ingatlah hal-hal menyenangkan yang pernah terjadi atau hal yang Anda nanti-nantikan. Seperti report Anda yang dipuji oleh boss, jalan-jalan weekend minggu lalu, sesi karaoke bersama keluarga Sabtu ini. Lalu bersyukurlah bahwa Anda pernah diberi kesempatan untuk mengalami hal itu semua.

Bergeraklah! Lakukan olah raga ringan seperti lompat tali, bernafas lebih dalam dan teratur, jalan cepat di waktu makan siang atau kalau sempat, cobalah berlatih sebentar di gym. Endorphins yang dilepaskan oleh tubuh adalah cara alami untuk memulihkan mood.

Tersenyumlah selama beberapa detik. Mungkin terasa sangat dipaksakan, namun hal ini bisa membantu mengirimkan pesan ke otak Anda bahwa hari Anda ternyata tidak ‘sebegitu’ jeleknya. Bayangkan hal-hal indah selama Anda tersenyum. Hal ini akan mengalihkan pikiran Anda dari segala bad mood.

Promise yourself a treat. Setelah hari buruk ini berlalu, manjakan diri Anda secara sederhana. Hal tersebut bisa 1 jam pijat di salon langganan, 1 cone es krim favorit Anda atau hal-hal lain yang menyenangkan bagi Anda. Hal sederhana seperti ini bisa membantu mengembalikan mood Anda seperti semula karena membuat Anda bersemangat melewatkan hari ini untuk mendapatkan treat Anda.

Tertawa. Inilah obat terbaik dan tercepat mengembalikan mood. Cobalah ke YouTube dan cari video-video lucu, email teman-teman Anda dan minta mereka memforward email humor terbaik yang mereka punya.

Dengarkan lagu. Tentunya bukan lagu sedih tentang patah hati, melainkan lagu-lagu yang bisa membuat Anda melupakan ‘kesialan’ Anda, senang, bergairah dan bersemangat melanjutkan hari dengan produktif.

Bertekadlah bahwa bad mood akan diselesaikan hari ini juga. Niat memegang peranan penting karena akan memicu Anda untuk kembali kepada mood ceria Anda yang sangat dibutuhkan untuk kinerja kerja sehari-hari.

Jangan menyalahkan orang. Saat keadaan tidak sesuai dengan keinginan Anda, cara termudah memang menyalahkan orang lain. Tapi percayalah bahwa hal ini tidak akan memperbaiki mood Anda, bahkan pada akhirnya bisa membuat Anda justru merasa bersalah dan akan menambah buruk mood yang sudah terlanjur jelek.

TIPS EFEKTIF MENGHADAPI INTERVIEW

Wawancara merupakan proses penting untuk mendapatkan pekerjaan. Berhasil tidaknya Anda mendapatkan pekerjaan salah satunya ditentukan oleh proses wawancara. Banyak mereka yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata atau genius, tetapi gagal dalam proses ini. Sikap dan karakter diri Anda, kematangan Anda dalam berfikir, atau bahkan persiapan yang Anda lakukan untuk menghadapi wawancara secara langsung akan mempengaruhi hasil dari wawancara. Berikut trik super efektif dalam menghadapi wawancara, baik wawancara pertama Anda maupun bagi Anda yang sudah sering melakukan wawancara.

1. Tiba lebih awal. Rencanakan untuk tiba lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Dengan waktu yang masih tersisa sebelum wawancara, Anda dapat gunakannya untuk mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu, mengumpulkan pikiran agar tetap fokus, dan menyempurnakan persiapan Anda lainnya seperti pakaian dan make up Anda.

2. Jabat tangan interviewer dengan tegas dan biarkan interviewer memulai pembicaraan. Saat Anda bertemu dengan interviewer , pandanglah kedua matanya dan jabatlah tangannya dengan tegas. Interviewer akan mengetahui karakter Anda melalui cara Anda berjabat tangan. Berikan kesempatan kepada interviewer untuk memulai pembicaraan. Misalnya menanyakan nama Anda, menjelaskan tugas Anda, dan posisi Anda. Hal ini akan memberikan kempatan kepada Anda untuk mencerna informasi dari interviewer.

3. Berikan jawaban yang singkat dan jelas. Dalam sebuah wawancara ada beberapa pertanyaan kunci yang sebaiknya Anda jawab dengan singkat namun jelas. Contohnya “Apa yang menjadi alasan Anda untuk hengkang dari perusahaan sebelumnya?”, “Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda?”, “Kesalahan apa yang pernah Anda perbuat dan bagaimana mengatasinya?” dan sebagainya. Usahakan Anda menjawab semua pertanyaan yang diberikan sesuai dengan jalur dan jangan memberikan jawaban yang akan menimbulkan pertanyaan baru atau membingungkan interviewer.

4. Aktif dalam percakapan. Ciptakan hubungan yang akrab dengan interviewer dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya peraturan perusahaan, kebijaksanaan perusahaan yang Anda dapatkan jika diterima untuk bekerja (Jamsostek, tunjangan hari raya, dll).

5. Tetap rendah hati. Walaupun Anda sudah cukup berpengalaman, terapkanlah sikap rendah hati. Jangan sampai Anda meremehkan persyaratan dan pertanyaan yang diberikan oleh interviewer. Jawab pertanyaan dengan senyuman dan jawaban yang mengesankan. Sikap rendah hati akan sangat disukai walaupun Anda sudah mempunyai segudang pengalaman kerja karena hal inilah yang mencerminkan sikap Anda nantinya jika Anda diterima untuk bekerja.

6. Perlihatkan minat dan semangat. Ekspresi wajah Anda akan sangat berpengaruh pada kesan interviewer terhadap Anda. Ekspresi yang monoton tidak akan membuat interviewer berminat dan yakin akan kemampuan Anda. Cerikan tentang pengalaman yang telah anda jalani dengan ekspresi yang bersemangat dan yakinkan interviewer bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman dimasa lalu.

7. Menetapkan harapan Anda. Pada umumnya, sebelum dilakukannya wawancara Anda diharuskan mengisi formulir interview yang berisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyeleksi kandidatnya, termasuk salary dan fasilitas yang diharapkan. Jangan mematok harga yang tidak rasional. Lebih bijak jika Anda megukur terlebih dahulu kemampuan Anda bukan mengikuti keinginan Anda, lalu simpulkan seberapa layak Anda mendapatkan salary dan fasilitas jika Anda diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk mencari informasi standard salary perusahaan dari karyawan, internet dan beberapa buku panduan lainnya. Contohnya, untuk standar gaji lulusan S1, D3, SMA sederajat dan sebagainya. Lebih banyak informasi yang Anda dapatkan akan lebih mematangkan persiapan Anda untuk wawancara.

8. Jangan menceritakan kelemahan perusahaan sebelumnya. Ada beberapa interviewer yang memancing peserta wawancara untuk mencari selah agar Anda mencerikan kelemahan perusahaan dimana Anda bekerja sebelumnya. Hindari menceritakan kelemahan perusahaan, atasan bahkan lingkungan kerja Anda sebelumnya. Ada beberapa asumsi dari sang interviewer jika Anda terpancing dengan pertanyaan ini “Jika Anda mengundurkan diri dari perusahaannya, akan sangat memungkinkan jika Anda juga akan menceritakan kelemahan perusahaannya” Agar tidak terpancing dengan tipe pertanyaan seperti ini, persiapkanlah jawaban Anda sebelum menghadapi wawancara. Ingat, Bukan berarti Anda harus berbohong untuk menutupi kelemahan perusahaan sebelumnya. Intinya buatlah jawaban yang sekreatif mungkin dan tidak manipulatif.

9. Ucapkan terima kasih dan follow up. Setelah wawancara selesai jangan lupa ucapkan terima kasih pada interviewer karena Anda telah diberikan kesempatan untuk wawancara meskipun Anda nantinya tidak diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak tertarik pada pekerjaaan tersebut. Dan jangan lupa untuk follow up, sejauh mana hasil dari wawancara. Anda bisa menghubungi perusahaan untuk menanyakan hasil wawancara.

Anda harus berjiwa besar jika Anda tidak diterima untuk bekerja, tetapi setidaknya Anda mendapatkan pengalaman dan ilmu dari wawancara tersebut, sehingga Anda akan mempunyai gambaran dan dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi dikemudian hari jika Anda menghadapi wawancara.

Remember ! Kegagalan adalah proses dari pembelajaran.

5 TIPS MEMPERCEPAT KARIR

Sukses dengan cepat, dipromosi lebih cepat atau dipercaya lebih banyak adalah dambaan setiap professional. Dibawah ini adalah beberapa tip yang bisa berfungsi sebagai “booster” karir Anda.

Tips 1. Network yang luas

Kembangkan “network” seluas-luasnya dengan orang-orang di dalam perusahaan (terutama mereka yang memegang key positions ). Caranya :

  1. Bersikap sopan kepada siapapun juga. Ramah dan hargai orang lain.
  2. Sapa setiap orang yang Anda jumpai (say hello, basa-basi, pembicaraan informal, dsb )
  3. Punyalah hati yang siap menolong orang lain setiap saat. Bantu kepusingan atasan dengan memberikan ide-ide yang positif. Tolong rekan Anda yang sedang overload dengan pekerjaan.
  4. Secara berkala, kirim mereka email tentang berbagai artikel yang bermanfaat mendukung prestasi kerja mereka.
  5. Bangun hubungan dengan SMS yang berisikan kata-kata motivasi.

Tips 2. Aktif melibatkan diri

Beberapa cara untuk melibatkan diri Anda aktif lebih jauh lagi, yaitu :

  1. Terlibat dengan berbagai kepanitiaan yang ada ( misalnya jadi panitia gathering tahunan, panitia Natal, panitia acara 17 Agustus ).
  2. Ajukan diri Anda menjadi ketua penggalangan dana untuk korban gempa bumi ( misalnya ), dsb. Intinya, dorong dan buatlah diri Anda dikenal hingga Top Management dengan berbagai keterlibatan ini .

Tips 3. Gaungkan kepintaran Anda

Saat Anda menggaungkan “gong” kepandaian Anda, orang akan “melirik” pada kecerdasan yang Anda tebar. Dan ini akan menarik atensi para middle / top management perusahaan. Beberapa cara untuk lakukan hal ini :

  1. Banyak menyumbangkan ide atau saran saat mengikuti berbagai rapat. Jangan berdiam diri saja dan menjadi pendengar yang manis, tetapi bersikaplah kritis, berikan saran-saran yang membangun, ajukan berbagai alternatif solusi
  2. Rajin memasukan saran kedalam “kotak saran” atau “suggestion system” (kalau ada didalam perusahaan Anda
  3. Rajin menulis kiat-kiat atau berbagai tips yang bermanfaat, kirimkan ke email perusahaan atau tempel di “majalah dinding” perusahaan atau bahkan terbitkan didalam “newsletter perusahaan”

Tips 4. Tingkatkan kemampuan komunikasi Anda

Kemampuan berkomunikasi adalah media bagi orang lain menilai “siapa diri Anda”. Tingkatkan kemampuan Anda didalam :

  1. Tehnik melakukan presentasi kepada atasan
  2. Cara meyakinkan atasan dan rekan kerja dari departemen lain
  3. Tehnik menjual ide kepada orang lain
  4. Tehnik bernegosiasi dengan bawahan, atasan dan rekan kerja

Semakin Anda menguasai berbagai ketrampilan diatas, semakin positif orang didalam mengenal kualitas Anda.

Tips 5. Pastikan Anda “Berprestasi dalam tugas”

Buktikan pada diri Anda, bahwa Anda mampu melaksanakan setiap tugas yang diberikan. Ciri-ciri orang yang berprestasi dan “capable” adalah :

  1. Mampu menyelesaikan tugas-tugas tepat pada waktunya dan memberikan kualitas sesuai dengan permintaan
  2. Mampu menyelesaikan berbagai masalah dan kesulitan yang muncul didalam penugasan ( problem solver )

Jangan lupa, tidak ada kesuksesan yang diperoleh secara gratis. Semuanya perlu usaha yang keras dan cerdas. Kapan lagi Anda mau mulai mempraktekannya? Bangkit dan langkahkan kaki Anda sekarang juga!.

TIPS MEMULAI PERCAKAPAN

Saat baru memasuki dunia kerja, selain berusaha untuk memenuhi ekspektasi dari perusahaan yang memercayakan tanggung jawab di tangan Anda, proses adaptasi dengan lingkungan juga tidak kalah pentingnya. Rekan kerja dengan karakter yang berbeda-beda dan lingkungan kerja baru adalah beberapa faktor yang memberikan pengaruh dalam proses penyesuaian diri.

Bersosialisasi atau berteman dengan siapa saja di tempat kerja adalah salah satu cara yang bisa membantu agar proses adaptasi berjalan lebih cepat. Memiliki teman mendorong terciptanya perasaan nyaman sehingga mood dan semangat kerja meningkat dan terjaga. Terlebih lagi jika pekerjaan Anda membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak. Mau tidak mau menjalin hubungan yang baik adalah syarat yang mendukung kinerja kerja maksimal.

Namun tidak semua orang mudah untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Tiap tipe kepribadian memiliki kecenderungan yang berbeda saat memulai pembicaraan dengan orang lain. Untuk orang yang sering disebut memiliki kepribadian introverted, tertutup bahkan acapkali dilabeli sebagai pemalu, umumnya sulit untuk memulai pembicaraan. Jika Anda merasa bahwa bersosialisasi adalah hal yang krusial dalam perkembangan dan peningkatan karier Anda, ada beberapa trik yang bisa membantu Anda untuk membuka hubungan dengan orang lain.

* Bukalah dengan tema yang umum.

Sebagai karyawan baru di kantor, bukalah percakapan dengan memperkenalkan diri. Jangan mengasumsikan bahwa semua orang tahu atau ingat siapa diri Anda walaupun sudah dikenalkan sebelumnya. Jelaskan bahwa sebagai karyawan baru, banyak informasi dan latar belakang perusahaan yang belum Anda ketahui. Informasi yang berkaitan dengan perusahaan akan memberikan banyak bahan pembicaraan, terlebih jika lawan bicara Anda adalah karyawan lama.

* Bicarakan tentang hal yang Anda ketahui dengan pasti.
Cara lain untuk memulai percakapan adalah dengan membicarakan hal yang Anda ketahui ‘luar dan dalam’ seperti hobi, current event yang tidak kontroversial, topik seru seperti olahraga, gadget atau fashion. Lalu biarkan percakapan berkembang dari situ. Jangan lupa untuk menanyakan hal yang disukai lawan bicara Anda. Siapa tahu Anda berdua memiliki kesamaan hobi, minat atau hal lainnya.

* Maksimalkan pertanyaan terbuka.
Artinya, jangan menanyakan pertanyaan yang jawabannya “iya” atau “tidak”. Tanya dengan pertanyaan yang dimulai dengan kata tanya ”siapa”, “apa”, “dimana”, “kapan”. Hal ini akan membuat percakapan mengalir lebih lancar dibandingkan dengan pertanyaan yang bisa dijawab dengan kata “iya” atau “tidak”. Contohnya: “Bagaimana lingkungan kerja di perusahaan ini?” Apa yang diharapkan atasan terhadap karyawannya?”

* Diam dan dengarkan.
Walaupun rasanya sulit untuk memulai percakapan, seringkali saat sudah berlangsung, secara tidak sadar Anda mendominasi pembicaraan. Terlebih lagi jika membicarakan hal yang manarik untuk Anda. Beri kesempatan bagi lawan bicara untuk berbicara. Timpali pembicaraan mereka sambil menunjukkan ketertarikan dengan bahasa tubuh seperti melakukan eye contact, mengangguk atau bertanya lebih detail. Dengarkan dan perhatikan bahasa tubuh saat mereka mulai menunjukkan kebosanan. Jika mata lawan bicara Anda mulai menerawang, tangan menyangga dagu, bahkan mulai menguap, berilah kesempatan bagi mereka untuk berbicara.

* Selalu usahakan untuk memulai percakapan.
Terlebih jika Anda adalah karyawan baru yang harus banyak mengenal dan bekerja sama dengan rekan kerja. Jangan tunggu hingga mereka menegur Anda. Make effort untuk membuka hubungan dengan siapa saja di tempat kerja. Termasuk membina hubungan yang lebih dekat dengan karyawan dari divisi lain, atasan, supervisor bahkan manager. Anggaplah hal ini sebagai usaha untuk memperluas jejaring demi kelancaran kerja Anda nantinya.

* Be personal.
Ingat nama teman baru Anda. Make mental note untuk menghubungkan namanya dengan wajah lawan bicara Anda. Dalam setiap kesempatan sebutkan namanya karena secara psikologis, orang senang mendengar nama mereka disebut lawan bicara.

Kantor atau perusahaan tempat Anda bekerja bukan hanya berfungsi sebagai tempat mencari nafkah atau uang semata. Akan lebih baik jika Anda juga memfungsikannya sebagai tempat untuk memperluas wawasan dan jaringan. Buatlah kantor sebagai tempat where you belong to dengan berhubungan dengan rekan dan atasan Anda. Pekerjaan akan terasa lebih menyenangkan jika Anda merasa nyaman dengan lingkungan dan orang-orang yang bekerja sama dengan Anda.

Remember!
Salah satu modal sukses dalam berkarir adalah Networking. So, jadikan membangun hubungan sebagai gaya hidup Anda.

TIPS MENSIKAPI KRITIK

Akhir-akhir ini kan lagi marak-maraknya debat antar Capres dan Pendukung Capres, banyak yang dikritik dan banyak juga yang cumea mengkritik. Nah, Buat yang sering dikririk saya punya tips mensikapi kritik.

Tak ada orang yang senang menerima kritik. Bagaimana pun hebatnya seseorang, ia pasti tak akan kebal dari kritik. Pertama, karena tak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan. Kedua, banyak orang yang senang mengkritik, meskipun mereka tahu dikritik itu tidak enak. Memang tidak semua kritik itu benar. Namun, bagaimana anda mensikapi kritik sebenarnya dapat mendorong perbaikan bagi kepribadian anda.

–Tahan diri anda dari amarah.
Marah adalah signal alami yang mengatakan bahwa anda sedang dikritik. Yakinlah setiap orang memang berhak mengutarakan pendapatnya. Biarpun wajah anda merah padam, usahakan agar tidak marah. Bila anda tidak lulus di langkah ini, maka langkah-langkah berikutnya hampir mustahil berguna bagi anda.
Read more of this post

SEMANGKUK MIE PANAS

dikirim melalui email

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” “Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu.
Read more of this post

BAKAT YANG TERSIA-SIAKAN

Akhirnya, orang tua itu harus meninggal dunia. Kini ia tergeletak di tempat tidurnya, sendirian. Ketika ia terjaga, ia melihat begitu banyak bayangan orang berdiri mengelilingi tempat tidurnya. Wajah mereka tampak menyenangkan namun sedih. Orang tua itu merasa keheranan. Ia tersenyum lemah dan berbisik, “Oh, kalian pasti teman-teman dari masa mudaku dulu yang datang untuk menyampaikan kata perpisahan. Oh, betapa bahagianya aku.”

Sesosok bayangan mendekati dan merengkuh tangan orang tua itu. Ia menjawab, “Tentu saja, kami adalah sahabat-sahabat karib yang telah menemanimu sejak lama. Kami adalah harapan dan impian yang tak kau wujudkan dalam hidupmu. Meski kau merasakannya jauh di dalam hati sanubarimu, kau tak pernah berusaha untuk mengupayakannya. Kami adalah bakat-bakat unik yang dianugerahkan padamu, namun tidak pernah kau asah dan kau gunakan. Kami adalah hadiah yang tak pernah kau temukan. Teman tua, kami datang bukan untuk menghiburmu, tetapi kami datang untuk mati bersama-samamu.”

Pojok Renungan : Jangan biarkan seluruh bakat yang dianugerahkan pada kita tersia-siakan begitu saja. Mari, kita gali dan persembahkan untuk hidup dan kebahagiaan kehidupan kita semua.

MENJADI ANGGOTA TIM YANG POSITIF

Mike Pegg

Kalau semua tim memiliki kemampuan sama, maka tim yang memiliki sikap paling baiklah yang akan memperoleh hasil terbaik. Sikap itu terbentuk dari orang-orang yang tergabung dalam tim tersebut. Berikut ini ada sepuluh langkah yang dapat anda lakukan untuk menjadi seorang anggota tim yang baik.

–Pastikan anda ingin bekerja dalam sebuah tim.

Tanyakan pada diri sendiri, apakah anda benar-benar ingin menjadi anggota sebuah tim. Ada orang yang lebih suka bekerja bagi dirinya sendiri, ada yang lebih suka menjadi pemimpin, dan ada yang memilih bekerja dalam suatu tim. Sebelum anda dapat menjadi seorang anggota tim yang positif, yakinkan bahwa anda benar-benar ingin bekerja sebagai anggota sebuah tim.
Read more of this post

TIPS BERSIKAP DI TEMPAT KERJA BARU

Apakah anda baru pindah kerja dan memulai karier di tempat baru? Jangan biarkan hari pertama anda berlalu meninggalkan kesan yang kurang baik. Segera mulai hari pertama anda dengan sikap kerja yang tepat dan profesional. Start yang baik adalah modal untuk melangkah lebih jauh lagi. Ada baiknya anda mengikuti tips berikut ini.

–Bila mungkin, mulailah pada pertengahan minggu.

Ini adalah saran yang diberikan oleh mereka yang telah berpengalaman. Bila anda boleh menentukan kapan mulai bekerja, pilihlah hari Rabu atau Kamis. Hari Senin sepertinya baik untuk memulai, namun biasanya para karyawan cukup disibukkan oleh pekerjaannya masing-masing. Ini bisa membuat anda merasa tak nyaman atau diacuhkan.
Read more of this post